Bicara-burung kali ini akan berbagi sedikit tips. Tips ini tentang cara merawat burung murai. Lebih tepatnya cara merawat burung murai agar tetap sehat dan terus berkicau Atau bisa juga cara memelihara burung murai batu supaya cepat ngoceh.
Tips ini saya dapat dari internet, saya pikir tips ini sangat lengkap. Dan untuk itu wajib dibagikan bagi sobat kicau.
Burung murai |
- Kesehatannya. Cek mata, berair (sakit) atau tidak; pergerakan kaki, sayap dan anggota tubuh lain (ada kelainan tidak); bulu ada yg rontok tidak (kalau ada yg rontok berarti mau ngurak); cermati bagian2 pangkal bulu, ada kutuan atau tidak; dekatkan telinga Anda ke sangkar, cek adakah suara MB yang seperti ngorok meski lemah (kalau iya, berarti sakit); cek kotorannya, berair (penyakitan) atau tidak. Dsb. Kalau sakit segera ditangani.
- Makanan. Apakah ada perubahan atas makanan yang Anda berikan? Termasuk di dalamnya adalah extra fooding. Perubahan menu makan menyebabkan perubahan pada perilaku/keagresivan burung. Kalau ada perubahan, pelan2 kembalikan ke menu semula. Kalau dia doyan kroto, genjot makanan kroto; kalau suka jangkrik, berikan sebanyak dia mau setiap kali memberi pakan; dst.
- Perawatan umum. Apakah ada perubahan memandikan; jemur. Perubahan atas kedua hal itu akan menyebabkan MB sementara waktu juga memerlukan penyesuaian, sebelum kembali happy.
- Lingkungan. Apakah ada perubahan lingkungan atas MB itu; misalnya, suara (dulu berisik sekarang sepi, atau sebaliknya); burung lain (adakah dia "kehilangan" teman burung tertentu yang dulu biasa bersahut2an dengan dia; atau sebaliknya, sekarang kedatangan burung lain), dan lain2.
- Apakah Anda ingat, apakah sebelum dia mogok bunyi itu pernah Anda trek/tarungkan dengan MB lain atau didekatkan dengan burung fighter lain? Jangan2 dia jarang bunyi gara2 drop mental.
- Untuk perawatan burung bagi orang yang bekerja, ya prinsipnya biasa saja:
Murai gacor |
- Bersihkan kandang setiap hari, sesempatnya.
- Sediakan tempat minum yang besar agar MB mandi sendiri.
- Letakkan di bagian rumah (kalau memungkinkan) yang kena sinar di pagi hari dan teduh ketika mulai siang hari.
- Berikan pakan voer sehari dua sendok teh saja (cukup untuk sehari). Isikan lagi kalau sudah habis dan jangan memberi pakan di wadah dalam jumlah banyak karena itu cenderung membuat kita malas menambah/mengganti pakan karena beranggapan "toh masih banyak". Akhirnya, voer kena jamur dan burung kita kena penyakit.
- Sediakan kroto di kulkas Anda (menyimpannya di kulkas adalah dalam kondisi bersih dibungkus pakai koran tapi jangan sampai tergencet/pecah; masukkan ke wadah yang bisa ditutup rapat dan simpan di bagian bawah kulkas). Pagi hari, ambil sesendok makan, angin2kan agar tidak terlalu dingin, baru berikan ke burung.
- Sediakan jangkrik pula. Ambil kaki2 runcingnya; tekan kepalanya, baru masukkan ke wadah pakan. Jumlahnya sesuka burung (biasanya makan berapa dalam sehari).
- Sempatkan memandikan burung sekali seminggu sampai burung benar2 basah kuyup (jangan kepagian; atau jangan kemalaman) dan diangin2kan sebelum ditaruh di bawah panas matahari pagi. Kalau bisa dimandikan di karamba; kalau burungnya nggak mau masuk karamba, ya disemprot saja pakai sprayer.
Burunglah yang seharusnya menghibur Anda dan bukan Anda di-hidup-repot-kan oleh burung.Sumber
Ok, mungkin hanya itu share dari saya tentang cara merawat burung murai agar tetap sehat dan terus berkicau.
Semoga bermanfaat dan Salam kicau
5 Responses to "cara merawat burung murai agar tetap sehat dan terus berkicau"
Terimakasih gan, itu tips bukann dari ane,, ada sumbernya kog
sip lahhh
@Arjuna Ireng
Terimakasih gan. Senang jika apa yang saya bagi bisa bermanfaat. Salam kicau
Mau tanya klo brung msh ngarak/ganti bulu.itu biar cpt gmn..??
Makanan..??
Prawatan..??
@Mul Yono
Sudah pernah saya tulis di blog ini gan, Cara merawat burung murai batu mabung.
http://bicara-burung.blogspot.com/2013/02/cara-merawat-burung-murai-batu.html
Posting Komentar